Tanjung - Kepala Desa Mekar Sari menghadiri rapat koordinasi penting yang digelar di Aula Kantor Camat Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi. Acara yang dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan instansi terkait tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan serta musim kemarau yang tengah melanda wilayah Kecamatan Kumpeh.
Rapat dibuka secara resmi oleh Sekretaris Camat Kumpeh yang mewakili Camat Kumpeh. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia. Program ini menjadi prioritas dalam upaya memastikan ketersediaan pangan di tingkat desa dengan optimalisasi pemanfaatan dana desa.
Selanjutnya, Danramil Kumpeh mengingatkan seluruh peserta rapat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau. "Wilayah Kecamatan Kumpeh sebagian besar didominasi oleh lahan gambut yang sangat rawan terbakar. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar," ujarnya dengan tegas.
Kapolsek Kumpeh turut memberikan arahan strategis terkait program ketahanan pangan tersebut. Ia menjelaskan bahwa salah satu program prioritas adalah kewajiban setiap desa menanam jagung di lahan seluas minimal 1 hektar. "Polsek akan mendampingi dan mengawal pelaksanaan program ini agar tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," jelas Kapolsek.
Selain kepala desa Mekar Sari, rapat ini dihadiri pula oleh kepala KUA, kepala puskesmas, seluruh kepala desa dan sekretaris desa se-Kecamatan Kumpeh, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta sejumlah perwakilan instansi lainnya. Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga demi terwujudnya ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di wilayah Kumpeh.
Dengan sinergi yang solid dan komitmen bersama, Kecamatan Kumpeh optimistis mampu menghadapi tantangan musim kemarau dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakatnya.